STAIA Mengadakan Studi Banding ke IAI PERSIS Bandung: Menggali Strategi untuk Meraih Akreditasi Institusi Baik Sekali

Bandung, 11 Juli 2024 – Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah (STAIA) Bogor melaksanakan kegiatan studi banding (benchmarking) ke Institut Agama Islam (IAI) Persatuan Islam (PERSIS) Bandung pada Kamis, 11 Juli 2024. Dengan tema “Strategi Tim Reakreditasi STAIA untuk Meraih Peringkat Akreditasi Institusi Baik Sekali”, acara ini dibuka pada pukul 13.30 WIB di Gedung Auditorium IAI PERSIS lantai 3.

Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan IAI PERSIS yang menghadirkan 16 orang tim ahli, termasuk Rektor, Warek 1, Warek 2, Warek 3, Kepala LPM dan staf, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Kepala Lembaga, para Ketua Prodi, dan para dosen tetap. Dalam sambutannya, Rektor IAI PERSIS, Dr. H. Nurmawan, M.Ag, menjelaskan bahwa pada tahun 2021 IAI PERSIS Bandung berhasil meraih akreditasi institusi BAIK SEKALI, yang sebelumnya terakreditasi C. Keberhasilan tersebut melibatkan lima orang tim inti, yaitu Rektor, Warek 1 dan 2, Direktur Pascasarjana, serta Kepala LPM dan stafnya. Borang institusi IAI PERSIS disusun dalam waktu lima bulan hingga layak disubmit secara online. Naskah borang (LKPT & LED) juga direview oleh asesor eksternal dari LPM UIN Bandung dan asesor senior dari UIN Jakarta, Prof. Dr. Suwito.

Delegasi dari STAIA Al-Hidayah Bogor dipimpin oleh Ketua, Dr. Unang Wahidin, beserta jajaran pimpinan lainnya seperti Wakil Ketua 1, Muhamad Priyatna, M.Pd.I, Wakil Ketua 3, Dr. Fachri Fachrudin, Kepala LPM, Dr. M.H. Ginanjar, Kepala Bidang Audit & Akreditasi, Dr. Arijulmanan, Kepala Bidang Monev, Dr. Moch Yasykur, Kepala Bidang Pusat Dokumen Mutu, Dr. Solahudin, Kepala Bidang Pengelolaan Survei, Aporisma, M.E.I, Kepala LPPM, Dr. Aceng Zakaria, serta dokumenter Dika dan Ujang Jayadi.

Pada kesempatan tersebut, telah diadakan perjanjian kerjasama antar LPM dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi keislaman. Dalam sesi diskusi, pengelola IAI PERSIS memberikan banyak informasi terkait pengelolaan pendidikan tinggi keislaman, khususnya pengalaman IAI PERSIS yang sebelumnya berbentuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).

Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi yang efektif bagi STAIA Al-Hidayah Bogor dalam upaya meraih peringkat akreditasi institusi Baik Sekali, serta memperkuat hubungan dan kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.